Demond Attacks : Darimana Setan Menyerang Pikiran dan Perasaan Anda ?

Kita semua tahu bahwa setan adalah musuh manusia yang tak terlihat, secara garis besar setan selalu berusaha menggoda manusia untuk berbuak maksiat dan mnggoda agar kita tidak lalai beribadah dan berbuat amal kebaikan. Namun tahukah anda bagaimana setan menyerang pikiran dan perasaan kita? Berikut adalah skemanya.

Belakang ( Masa Lalu)

Kiri ( Rugi)
Kanan(Untung)

Depan ( Khayalan )


Depan ( Khayalan ) :
Yang dimaksud disini adalah khayalan berkonotasi negatif, yaitu apabila kita terbuai dengan segala angan dan keinginan kita, tetapi kita tidak berusaha mewujudkannya, sehingga waktu kita akan terbuang dan kita akhirnya menjadi rugi. Disinilah biasanya setan membuat khayalan kita menjadi setinggi langit. Seharusnya dengan khayalan dan impian anda harus semakin terpacu untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Jadi seharusnya kita harus lebih fokus terhadap masa yang sedang kita lalui sekarang.

Misalkan : Anda berkeinginan mempunyai sebuah mobil tetapi anda tidak berusaha mewujudkan sehingga waktu anda menjadi terbuang dan menjadi sia-sia.

Belakang ( Masa Lalu) :
Kegagalan di masa lalu seharusnya dijadikan pelajaran agar tidak terulang lagi di kemudian hari, tetapi setan biasanya membuat anda menjadi menyesali masa lalu anda dengan perasaan yang berlebih-lebihan. Bisa juga setan membuat anda selalu mengingat masa lalu anda yang indah yang apabila dibandingkan dengan masa sekarang sangat jauh berbeda.
Misalkan : Anda dahulu orang yang kaya raya tetapi karena suatu musibah anda menjadi bangkrut dan kondisi anda jauh berbeda dengan yang sekarang (padahal ini adalah ujian dari Allah SWT). Kemudian anda berkata “Ah, andaikanku bisa kembali ke masa lalu, pasti akan sangat menyenangkan”, Lalu kemudian akan menyalahkan diri anda sendiri atau orang lain karena hidup anda telah berubah. Ini tandanya kita sudah diserang oleh setan.

Kanan ( Untung ), Kiri ( rugi ) :
Biasanya saat anda ingin berbuat kebaikan atau sesuatu anda mungkin akan mempertimbangkan untung ruginya terlebih dahulu. Dampaknya nilai dari niat kebaikan yang ingin anda lakukan akan berkurang karena terlalu perhitungan.

Misalkan : Anda mempunyai uang yang sedikit, kemudian ada pengemis dating kepada anda. Sebenarnya di hati anda sudah ada niat untuk memberi uang kepada pengemis. Tetapi karena anda hanya memiliki yang sedikit kemudian anda berpikir “Uang saya kan sedikit, lagipula saya ada keperluank, ntar kalau ada uang bisa aja kan nyumbang” Kemudian anda malah batal memberi uang kepada pengemis sehingg hilanglah nilai kebaikan anda. Contoh lain yaitu ketika ada orang yang minta bantuan keapda anda. Tetapi karena setan telah masuk ke otak anda maka anda akan berpikir “kalau nolongin elu gue gak dapat apa-apa, udah capek, harinya panas, buang-buangin uang am bensin lagi”. Akhirnya anda pun menolak atau malas untuk menolong orang tersebut. Sangat berbahaya bukan.

Maha benar Allah SWT dalam firmannya Surah Al-A’raf ayat 17 : “ Kemudian aku (setan dan iblis) datang kepada mereka memperdayakan dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. (Sehingga) kebanyakan mereka, tiada berterima-kasih kepada Engkau.” (Q.S. 7:17)


Wallahu alam bish Shahwab

Home opening adary group

Assalamu’alaikum Wr.Wb., Kami ucapkan terima kasih kepada anda yang telah mengunjungi blog ini, semoga blog ini dapat bermanfaat bagi anda. Di blog ini kami menyediakan berbagai informasi yang terkait dengan agama islam, yaitu berupa beragam artikel mengenai serba-serbi islam baik berupa akidah, fiqih, tauhid, Alqur’an dan Hadist, dan juga berbagai topik lainnya.

Blog ini kami buat karena kami merasa prihatin dengan kondisi umat islam saat sekarang ini yang kami rasa semakin jauh dari agama dan lebih banyak mementingkan kehidupan dunia yang sarat dengan berbagai godaan. Karena islam bukan hanya sekedar agama dan ritual ibadah saja seperti sholat, puasa, zakat,haji, dan lainnya (inipun masih banyak umat islam yang belum maksimal dalam pemahaman dan prakteknya). Namun islam juga mempunyai sistem politik ,ekonomi, sosial, hukum dan segala aspek yang menyangkut kehidupan kita di dunia, hal inilah yang akan kami angkat dengan berbagai tema yang menarik.

Kami bukanlah orang yang ahli dalam bidang agama seperti para ustadz dan alim ulama namun kami dan anda semua tetap harus belajar agar lebih baik kedepannya. Tapi sebagaimana sabda Rasulullah “Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat”. Maksudnya adalah kita sebagai umat muslim walaupun hanya memiliki sedikit ilmu tetapi tetap harus menyampaikannya kepada orang lain dengan maksud berbagi ilmu dan pengetahuan agar tidak menjadi miskin ilmu melainkan menjadi kaya ilmu baik ilmu agama maupun ilmu lainnya.

Selamat membaca artikel-artikel kami dan semoga anda dapat memetik hikmah dan manfaatnya. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmatnya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.

Wassalam
Adary Group


What's new?
  • Demond attacks : darimana setan menyerang pikiran dan perasaan anda?
What's next?
  • Semua orang di dunia adalah teman saya

Demond Attacks : Darimana Setan Menyerang Pikiran dan Perasaan Anda ?

Kita semua tahu bahwa setan adalah musuh manusia yang tak terlihat, secara garis besar setan selalu berusaha menggoda manusia untuk berbuak maksiat dan mnggoda agar kita tidak lalai beribadah dan berbuat amal kebaikan. Namun tahukah anda bagaimana setan menyerang pikiran dan perasaan kita? Berikut adalah skemanya.

Belakang ( Masa Lalu)

Kiri ( Rugi)
Kanan(Untung)

Depan ( Khayalan )


Depan ( Khayalan ) :
Yang dimaksud disini adalah khayalan berkonotasi negatif, yaitu apabila kita terbuai dengan segala angan dan keinginan kita, tetapi kita tidak berusaha mewujudkannya, sehingga waktu kita akan terbuang dan kita akhirnya menjadi rugi. Disinilah biasanya setan membuat khayalan kita menjadi setinggi langit. Seharusnya dengan khayalan dan impian anda harus semakin terpacu untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Jadi seharusnya kita harus lebih fokus terhadap masa yang sedang kita lalui sekarang.

Misalkan : Anda berkeinginan mempunyai sebuah mobil tetapi anda tidak berusaha mewujudkan sehingga waktu anda menjadi terbuang dan menjadi sia-sia.

Belakang ( Masa Lalu) :
Kegagalan di masa lalu seharusnya dijadikan pelajaran agar tidak terulang lagi di kemudian hari, tetapi setan biasanya membuat anda menjadi menyesali masa lalu anda dengan perasaan yang berlebih-lebihan. Bisa juga setan membuat anda selalu mengingat masa lalu anda yang indah yang apabila dibandingkan dengan masa sekarang sangat jauh berbeda.
Misalkan : Anda dahulu orang yang kaya raya tetapi karena suatu musibah anda menjadi bangkrut dan kondisi anda jauh berbeda dengan yang sekarang (padahal ini adalah ujian dari Allah SWT). Kemudian anda berkata “Ah, andaikanku bisa kembali ke masa lalu, pasti akan sangat menyenangkan”, Lalu kemudian akan menyalahkan diri anda sendiri atau orang lain karena hidup anda telah berubah. Ini tandanya kita sudah diserang oleh setan.

Kanan ( Untung ), Kiri ( rugi ) :
Biasanya saat anda ingin berbuat kebaikan atau sesuatu anda mungkin akan mempertimbangkan untung ruginya terlebih dahulu. Dampaknya nilai dari niat kebaikan yang ingin anda lakukan akan berkurang karena terlalu perhitungan.

Misalkan : Anda mempunyai uang yang sedikit, kemudian ada pengemis dating kepada anda. Sebenarnya di hati anda sudah ada niat untuk memberi uang kepada pengemis. Tetapi karena anda hanya memiliki yang sedikit kemudian anda berpikir “Uang saya kan sedikit, lagipula saya ada keperluank, ntar kalau ada uang bisa aja kan nyumbang” Kemudian anda malah batal memberi uang kepada pengemis sehingg hilanglah nilai kebaikan anda. Contoh lain yaitu ketika ada orang yang minta bantuan keapda anda. Tetapi karena setan telah masuk ke otak anda maka anda akan berpikir “kalau nolongin elu gue gak dapat apa-apa, udah capek, harinya panas, buang-buangin uang am bensin lagi”. Akhirnya anda pun menolak atau malas untuk menolong orang tersebut. Sangat berbahaya bukan.

Maha benar Allah SWT dalam firmannya Surah Al-A’raf ayat 17 : “ Kemudian aku (setan dan iblis) datang kepada mereka memperdayakan dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. (Sehingga) kebanyakan mereka, tiada berterima-kasih kepada Engkau.” (Q.S. 7:17)


Wallahu alam bish Shahwab